![]() |
Gubenur Jatim saat meninjau Pameran UMKM dan Industri Kreatif Mojokerto |
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Walikota Mojokerto, Ita Puspitasari, melaksanakan gowes bareng pada Minggu (30/8) dalam rangkaian kampanye Jawa Timur Bermasker sekaligus meninjau UMKM di Mojokerto. Pemprov Jatim merasa perlu melakukan ini untuk menjamin pelaksanaan pemulihan ekonomi selama pandemi covid 19 dan era new normal ini.
Rombongan gowes ini berangkat dari rumah dinas Wali Kota Mojokerto, melaju santai menyusuri alun-alun dan beberapa jalan protokol Kota Mojokerto. Dalam acara tersebut, Gubernur dan Wali Kota juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat di beberapa titik-titik keramaian. “Penyebaran covid-19 belum berhenti, saya tidak akan lelah mengingatkan masyarakat untuk tertib dan displin menjalani protokol kesehatan,” ujar Khofifah
Gubenur memandang pentingnya mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Rombongan Wali Kota dan Gubenur Jatim bertolak dari Pasar Tanjung Anyar dan singgah di kawasan hutan kota dilanjutkan menunjau Rumah Organik (kawasan ketahanan pangan) dan meninjau pelatihan UMKM dan Pameran Industri Kreatif Mojokerto 2020 di Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
“Saya melihat ada
upaya besar yang dilakukan Pemkot Mojokerto untuk kembali menggairahkan sektor
ekonomi khususnya para pelaku UMKM. Saya sangat apresiasi langkah-langkah yang
dilakukan bu Wali Kota Mojokerto dan menyiapkan percepatan hal ini sambil tetap
dalam koridor protokol kesehatan,” puji Khofifah saat meninjau pameran UMKM
tersebut.
![]() |
Penggunaan Meeber saat transaksi disaksikan langsung oleh Gubenur |
Lebih lanjut, Ning Ita, demikian Wali Kota Mojokerto ini akrab disapa, menyatakan Pemprov Jatim mengajak penguatan pemerintah daerah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan. “Ini sejalan dengan ide Mojokerto Go Digital yang telah kami gagas beberapa waktu yang lalu. Dan pemulihan ekonomi dengan pemulihan ekonomi yang salah satu caranya dengan pelatihan dan penggunaan Aplikasi Meeber bagi usaha UMKM,” jelas Ning Ita.
Pada kesempatan yang sama Gubernur di dampingi Wali Kota sempat melihat langsung penggunaan aplikasi digital untuk para pelaku UMKM. Begitu mudah dan cepat pemanfaatan teknologi digital bagi bisnis UMKM tersebut. Bahkan Ir Okky Tri Hutomo M.IT, VP Marketing Meeber, sempat mendemostrasikan penggunaan aplikasi Meeber untuk bertransaksi di depan Gubenur.
![]() |
Gubenur kagum dengan langkah Go Digital Pemkot Mojokerto bersama Meeber. |
“Salah satu cara memutus mata rantai penyebaran covid 19 adalah dengan menjaga jarak. Meeber adalah sebuah solusi, karena penggunaan aplikasi ini memungkin, penjual dan pembeli melakukan transaksi tanpa menggunakan uang tunai alias cashless. Selain itu metode pre order meeber menjamin pesanan telah terbayar hingga memberikan kepastian secara bisnis kepada penjual dan pembeli,” jelas Okky pada Makanabis.com.
Mojokerto Go Digital memang bukan sekedar wacana kosong. Langkah kongkrit Pemkot Mojokerto bekerja sama dengan PT Meeber Teknologi Indonesia adalah sebuah langkah cepat yang tepat. Disamping memberikan solusi secara ekonomi, langkah go digital UMKM dan Industri Kreatif Kota Mojokerto ini sesuai dengan kondisi terkini.
No comments:
Post a Comment