TIM
PENGGERAK PKK KOTA PERINGATI HARI CUCI TANGAN SEDUNIA Tim Penggerak PKK Kota
Mojokerto bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan memperingati
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun dan air Mengalir Sedunia secara serentak hari
Kamis (26/10/2017) pada anak-anak TK dan anak-anak Sekolah Dasar. Peringatan
tingkat Kota ini diwakili oleh TK Karya Bhakti Kelurahan Wates Kecamatan
Magersari, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Balongsari 5, 6 dan 10, Jalan Empunala
Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari dan SDN Kauman, Kecamatan
Kranggan.Kegiatan yang digagas oleh Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto disambut
baik oleh pihak sekolah dan diikuti siswa-siswi dan para guru secara antusias.
Mengawali kunjungan di TK Karya Bhakti Kelurahan Wates Kegiatan Peringatan Hari
Cuci Tangan Pakai Sabun tahun 2017 , Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto
didampingi Ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Hj. Endang Sutadi,
Ketua Pokja I Hj. Inarto Hadi , pengurus TP PKK Kota Pokja I sd. Pokja IV,
Kepala Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan dan Keluarga Berencana Moch. Imron,
Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kepala Puskesmas Wates.
Tim disambut
dengan senam pingquin bersama anak-anak TK Karya Bhakti, Hj. Siti Amsah Mas’ud
Yunus memperagakan demo cuci tangan yang diikuti oleh Siswa-siswi dan
menyerahkan suvenir bahan cuci tangan kepada masing-2 Kepala Sekolah. Kenapa
kok anak-anak yang dipilih, tidak orang tua yang menjadi sasarannya supaya
nantinya bisa mengajarkan membiasakan hidup bersih kepada anak-anak. Hal
tersebut menurut Siti Amsah dikarenakan sesuai dengan tujuannya agar
mengajarkan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sebelum makan dan sesudah
bermain sejak dini mungkin. Sebab pendidikan usia dini akan memberikan
persiapan anak menghadapi masa-masa kedepannya, yang paling dekat adalah adalah
mengadapi masa sekolah. Oleh karena itu saat ini yang dipilih adalah anak-anak
TK dan anak-anak Sekolah Dasar. Selanjutnya cuci tangan pakai sabun itu juga
termasuk pendidikan karakter anak diusia dini dan ini sangatlah penting,
mengingat diusia inilah anak membentuk pendidikan yang paling bagus . Diusia
inilah anak-anak harus membentuk kesiapan dirinya menghadapi masa depan karena
itu pendidikan anak usia merupakan pendidikan yang sangat mendasar dan
strategis dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti kita unggulkan di
Kota Mojokerto. Tema yang diusung pada peringatan hari cuci tangan sedunia tahun
2017 “ TANGAN KITA, MASA DEPAN KITA ‘ “ dengan tujuan untuk meningkatkan
kepedulian dan pemahaman terhadap pentingnya mencuci tangan dengan sabun dengan
harapan dapat mengajak masyarakat dan anak-anak untuk membiasakan perilaku yang
sederhana ini yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir untuk
menjadikan sebagai perilaku hidup yang harus diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Pada acara tersebut Siti Amsah Mas’ud Yunus, menyampaikan ,
sebenarnya jatuh pada tanggal 15 Oktober, kegiatan ini merupakan salah sartu
cara yang paling efektif, murah dan terjangkau untuk mencegah penyakit.
Menurutnya perilaku sederhana ini dapat memberikan perlindungan dari penyakit
seperti diare, infeksi saluran pernafasan(ispa). Selain itu Siti Amsah berharap
gerakan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dapat disosialisasikan
kepada orang tua siswa.(Orz).
No comments:
Post a Comment